4 Keutamaan Membaca Shalawat Jibril
Shalawat merupakan doa umat Muslim yang ditujukan kepada Nabi saw, karena di dalamnya mengandung banyak keberkahan, seperti syafaat Nabi Muhammad saw. Sehingga jika umat Islam banyak membacakan shalawat kepada Nabi, maka dipastikan ia akan mendapatkan syafaatnya.
Shalawat juga merupakan amalan yang sangat disukai Allah, yang tidak hanya dipanjatkan oleh umat Muslim, tetapi juga oleh Allah sendiri dan para malaikat-Nya. Sebagaimana disebutkan di dalam firman-Nya dalam surat Al-Ahzab ayat 56 yang berbunyi:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Artinya: Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.
Shalawat sangatlah beragam, salah satunya shalawat Jibril Meski sangat ringkas, akan tetapi memiliki keutamaan yang sangat besar. Shalawat Jibril sendiri pertama kali diucapkan oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Adam as sebagai mahar untuk mempersunting Siti Hawa.
Shalawat ini memiliki makna sebagai permohonan doa agar dilimpahkan segala rahmat dan kasih sayang kepada Nabi Muhammad saw. Dan shalawat yang dibacakan untuk mendoakan Nabi Muhammad saw sesungguhnya akan kembali kepada yang mengamalkannya. Hal ini Imam Muslim telah meriwayatkan di dalam hadits Nabi saw berikut ini.
Rasulullah saw bersabda: Barang siapa yang membaca shalawat kepadaku satu kali, maka Allah dan malaikat akan membaca shalawat kepadanya sebagaimana banyaknya shalawatnya kepadaku (HR. Muslim).
Adapun bacaan shalawat Jibril sebagai berikut
صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد
Shalallaahu ‘ala Muhammad
Artinya: Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad.
Berikut ini beberapa manfaat dari shalawat Jibril, jika diamalkan secara rutin.
Pertama, dapat membuka 70 pintu rahmat bagi yang rutin membacanya.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Syaroni bahwa Rasulullah bersabda: Barang siapa membaca shalawat Jibril, maka ia telah membuka 70 pintu rahmat untuk dirinya, dan Allah akan menitipkan cinta-Nya pada hati manusia sehingga mereka tidak akan marah kepadanya. Kecuali orang yang menyimpan kemunafikan dalam hatinya.
Kedua, dapat melihat Nabi Muhammad saw dalam mimpi.
Diriwayatkan oleh As-Sakhari, ada seorang laki-laki Syiria datang kepada Nabi Muhammad saw bahwa ayahnya telah renta dan buta namun ingin melihat beliau. Lalu disarankan untuk membaca shalawat Jibril. Kemudian ia dapat melihat Nabi Muhammad di dalam mimpinya, bahkan bisa meriwayatkan hadits dari beliau.
Ketiga, memperoleh kebaikan dan dihapuskan dari segala keburukan.
Salah satu manfaat membaca shalawat Jibril yakni selalu mendapatkan kebaikan, diangkat derajatnya dan dihapuskan dari segala keburukan. Sebagaimana Rasulullah saw bersabda: Barang siapa bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah akan bershalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali, menghapuskan sepuluh kejelekan darinya, dan mengangkat derajatnya.
Keempat, membuka pintu rezeki dari segala arah.
Shalawat Jibril juga memiliki keutamaan yakni mendatangkan rezeki dari arah manapun. Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa membaca sholawat Jibril sebanyak 5000 kali sehabis salat Dhuha, niscaya Allah akan mencukupi kebutuhannya dan uang akan “datang” kepadanya atas izin Allah swt.
Mari kita semua memperbanyak membaca shalawat Jibril, terutama sekarang ini, pada bulan Rabiul Awal (bulan Mulud), bulan dilahirkannya sang pencerah umat, Nabi Muhammad saw.
(Yudi Prayoga)
Sumber : NU Online