Manajemen Public Relation Berbasis Virtual Community
Oleh : Umar
Manajemen menurut B. Marry Parker Follet: adalah suatu seni dalam menyelesaikan suatu pekerjaan melaui orang lain yang memiliki dasar perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengontrolan dan evaluasi
Public Relation .( hubungan masyarakat) adalah seni menciptakan public yang lebih baik sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik yang lebih terhadap suatu individu atau organisasi dapat dinyatakan sangat menentukan kelangsungan hidup pada suatu Lembaga atau perusahaan, karena peran dari pada Public Relation adalah untuk menumbuh serta mengembangkan hubungan yang baik antara setiap organisasi dengan public sebagai sasaran daripada public relation itu sendiri. Banyaknya orang berkomunikasi di duniamaya kini sudah menjadikan alat jejaring sosial ini dibentuk sebuah komunitas (Facebook, Twiter, instragram, web, Blog, WhatsApp, dll ) yang biasa disebut dengan virtual community.
Pengertian Virtual Community Istilah virtual bisa kita artikan sebagai “sesuatu yang bersifat maya”,tetapi memungkinkan untuk menampilkan kualitas seperti nyata. Virtual community terdapat beberapa kelebihan diantaranya menyebarkan informasi terbaru di setiap waktu, Angota komunitas bisa langsung mengetahui jika anggota lainnya memberi kabar terbaru, biaya murah, jangkuannya luas dari segala usia
Faktor Pembentuk Citra
Citra sebuah organisasi terbentuk dari beragam sebab, antara lain:
- Identitas Fisik Secara fisik, sebuah organsasi atau individu dapat dilihat dari pengenal visual, audio dan media komunikasi yang digunakan. Pengenal visual misalnya nama yang melekat, logo, gedung dan lobi sebuah kantor. Pengenal audio misalnya sebuah organisasi memilik jingle atau lagu yang mencerminkan corak organisasi.
- Indentitas Nonfisik Secara fisik, sebuah organsasi atau individu dapat dilihat dari pengenal visual, audio dan media komunikasi yang digunakan. Pengenal visual misalnya nama yang melekat, logo, gedung dan lobi sebuah kantor. Pengenal audio misalnya sebuah organisasi memilik jingle atau lagu yang mencerminkan corak organisasi.
- Kualitas Hasil, Mutu Dan Pelayanan Sebuah produk yang dirancang, baik barang atau jasa, mencerminkan kualitas manajemen. Untuk menunjang hasil dan kebaikan mutu dimata konsumen, organisasi harus memaksimalkan pelayanan.
- Aktivitas dan pola hubungan dengan individu, jaringan dan sumber daya di luar organisasi mencerminkan citra organisasi.
Jenis-Jenis Citra
Menurut Frank Jefkins ada enam jenis citra, diantaranya:
- Citra Cermin (Miror Image) Bahwa citra cermin yang diyakini oleh perusahaan bersangkutan terutama para pimpinannya yang selalu merasa dalam posisi baik tanpa mengacuhkan kesan orang luar.
- Citra Kini (Current Image) Citra merupakan kesan yang baik diperoleh dari orang lain tentang perusahaan atau hal yang lain berkaitan dengan produknya.
- Citra keinginan (Wish Image) Adalah seperti apa yang ingin dan dicapai oleh pihak manajemen kepada suatu Lembaga atau perusahaan, untuk lebih dikenal
- Citra Perusahaan (Corporate Image) adalah yang berkaitan dengan sosok perusahaan sebagai tujuan utamanya yang positif, lebih dikenal serta diterima oleh publiknya, mungkin tentang sejarahnya, kualitas pelayanan prima, keberhasilan dalam bidangmarketing, dan hingga berkaitan dengan tanggung jawab (social care) sosialnya.
- Citra Serba Aneka (Multiple Image) Citra ini merupakan pelengkap dari citra perusahaan diatas, misalnya bagaimana pihak Humasatau PR-nya akan menampilkan pengenalan (awareness) terhadap identitas perusahaan, atribut logo, brand’s name, seragam (uniform) para front liner, sosok gedung dekorasi lobby kantor dan penampilan para profesionalnya.
- Citra Penampilan (Performance Image) Citra penampilan ini lebih ditujukan kepada subjeknya, bagaimana kinerja atau penampilan diri (Performance Image) para profesional pada perusahaan bersangkutan.
Kesimpulan
Pemanfaatan Manajemen Public Relations Berbasis Virtual Community menghasilkan kesimpulan penting berikut ini:
- Peningkatan Keterlibatan Publik: Melalui platform virtual community, organisasi dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan publik mereka secara lebih efektif. Ini membuka pintu untuk keterlibatan yang lebih besar dari masyarakat dalam berbagai isu dan kegiatan yang relevan dengan organisasi tersebut.
- Penciptaan Hubungan yang Lebih Kuat: Manajemen Public Relations berbasis virtual community memungkinkan organisasi untuk membangun hubungan yang lebih dekat dan lebih bermakna dengan audiens mereka. Ini dapat meningkatkan citra organisasi dan membangun rasa kepercayaan.
- Distribusi Informasi yang Efisien: Virtual community menyediakan platform yang efisien untuk mendistribusikan informasi kepada audiens secara cepat dan tepat. Ini memungkinkan organisasi untuk mengkomunikasikan pesan mereka dengan lebih mudah dan secara real-time.
- Pemantauan Respons Publik: Manajemen Public Relations berbasis virtual community memungkinkan organisasi untuk secara aktif memantau tanggapan dan umpan balik dari publik mereka. Hal ini memungkinkan perbaikan yang cepat dan penyesuaian strategi komunikasi berdasarkan respons yang diterima.
- Pemberdayaan Publik: Platform virtual community juga memberdayakan publik untuk berpartisipasi aktif dalam proses komunikasi. Masyarakat dapat berbagi pandangan mereka, memberikan masukan, dan menjadi bagian dari diskusi yang berarti.
- Efisiensi Biaya: Dalam beberapa kasus, manajemen Public Relations berbasis virtual community dapat mengurangi biaya komunikasi dan promosi dibandingkan dengan metode tradisional. Hal ini dapat menjadi pilihan yang lebih hemat biaya bagi organisasi.
- Tantangan Keamanan dan Privasi: Pemanfaatan virtual community juga menimbulkan tantangan terkait dengan keamanan data dan privasi. Organisasi perlu menjaga keamanan informasi yang dipertukarkan dengan publik dan mematuhi regulasi privasi yang berlaku.
- Kebutuhan untuk Profesionalisme: Meskipun platform virtual community dapat memberikan akses yang lebih langsung ke publik, masih dibutuhkan profesionalisme dalam manajemen Public Relations. Organisasi perlu memiliki staf yang terlatih untuk mengelola komunikasi dan mengatasi situasi yang mungkin timbul