Jangan pernah ragu berbuat kebaikan

Ketika melihat seseorang dalam kesulitan, saat itu pula muncul keinginan untuk menolong. Namun faktanya kita lebih sering meninggalkan daripada mewujudkan keinginan itu. Ada banyak faktor yang menjadi alasannya dintaranya karena tak yakin seseorang tersebut butuh bantuan, berfikir terlalu sepele, kadang juga ada karena merasa takut ditolak atau dicueki saat akan memberikan bantuan. Hal inilah yang menjadi penghalang seseorang berbuat baik. jika dibiarkan terus akan memupuk jiwa individualisme dan egoisme pada diri seseorang.

Ingat, sekali kita bersikap acuh, malu dan ragu menolong seseorang yang membutuhkan bantuan kita, maka semakin lama jiwa sosial kita akan semakin terkikis. Sehingga kita menjadi orang yang egois atau tak punya kepedulian terhadap sesama. Kita akan sulit merasakan ada orang yang membutuhkan bantuan kita dan saat itulah kita telah menjadi pribadi yang apatis dan individualis.

Lalu apakah kita akan menjadi yang demikian. Tentu tidak kan?. Agama mengajarkan kita untuk mempunyai jiwa sosial yang tinggi, selalu berbagi dengan sesama. Diantaranya melalui ibadah Zakat, Infaq dan Shodaqoh, ada juga yang berupa hadiah. Kita bisa menyimpulkan bahwa ketiga perintah agama itu merupakan pelajaran penting mengenai sebuah kepedulian terhadap sesama.

Tak tanggung-tanggung agar kita semakin sering melakukannya Allah juga janjikan pahala besar bagi yang menjalankannya. Selain itu kita juga diingatkan bahwa dalam setiap rizqi yang kita miliki ada hak orang lain di dalamnya.

Membiasakan diri untuk selalu berbuat baik terhadap sesama menjadi salah satu faktor tertanamnya jiwa sosial dalam diri kita. apabila setiap orang mempunyainya maka tak akan ada lagi cerita orang kesusahan dan kesulitan. Berbuat baik itu tak perlu melihat besar-kecilnya, tidak harus memandang latar belakang orangnya, asalkan itu hal positif dan tidak melanggar syariat, maka sudah sepatutnya kita lakukan. Jangan tunggu kaya untuk bisa beramal sholih, karena Amal terbaik itu bukan saat kita mampu melakukannya, tapi saat kita juga sedang membutuhkan.