Tugas Guru Bukan Hanya Mendidik, Tapi Juga Punya Tanggung Jawab Sosial Kemasyarakatan
Mendengar kata guru yang terbersit di benak kita adalah seorang yang konsen di bidang pendidikan. Mereka bertugas mendidik, membina dan mengajar siswa di sebuah Madrasah atau Sekolah. Namun jika kita melihat lebih luas lagi tugas dari seorang guru, sejatinya tidak hanya mengajar di lembaganya. Mereka juga punya tanggung jawab di bidang lainnya. Diantaranya adalah tugas sosial kemasyarakatan.
Seorang guru yang sudah selesai bertugas di lembaganya tidak lantas lepas gelar dan tanggung jawabnya sebagai seorang pendidik. Statusnya sebagai seorang guru dan publik figur akan tetap melekat dimanapun dan kapanpun. Maka ketika berada di lingkungan masyarakat seorang guru juga dituntut untuk bisa memberikan teladan dan manfaat. Menjadi bagian dan motor penggerak kemajuan masyarakat di berbagai bidang. Seperti menjadi salah satu pengurus atau anggota dari kegiatan masyarakat. Bidang keagamaan, Ekonomi, Sosial dan lainnya. Sehingga keberadaannya akan terus bisa dirasakan oleh masyarakat.
Sampai detik ini tidak banyak guru yang punya peran di masyrakat, sehingga kemanfaatan ilmunya hanya terbatas diaplikasikan di lembaga. Padahal banyak ruang yang membutuhkan kehadiran dan sentuhan seorang guru. Jika melihat awal kali program sertifikasi guru diluncurkan dengan penilain portofolio. Salah satu point penilaiannya adalah keaktifan dan keterlibatan guru di lingkungan atau keorganisasian masyarakat. Tentu ini adalah salah satu bukti bahwa guru juga dituntut berkiprah di masyarakat. Jadi peran seorang guru tidak hanya mendidik di sekolah tetapi juga punya peran lainnya yakni sosial kemasyarakatan.
Oleh karenanya sudah sepatutnya guru mulai mendedikasikan diri ditengah masyarakat. Tidak melulu di lembaga tempat mereka bertugas. Sehingga akan semakin banyak hal baik dan bermanfaat yang bisa diberikan kepada orang banyak. Selanjutnya akan berdampak pada kemajuan-kemajuan yang terjadi di masyarakat.