Menginspirasi Semangat Belajar Bahasa Inggris di MTs Miftahul Midad Lumajang Melalui Kehadiran “Nicholas Joshua Weeks” dari Australia
By. Luluk Jazila, S.Pd.Gr
Rabu (13/12/2023). Pesantren sebagai latar belakang pendidikan MTs Miftahul Midad Lumajang memberikan nilai-nilai keagamaan dan etika yang kuat. Namun, di era global ini, keahlian berbahasa asing menjadi kebutuhan yang tidak terhindarkan. Oleh karena itu, kehadiran Mr. Nicholas Joshua Weeks diharapkan dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris, membuka pintu untuk berbagai peluang di masa depan.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Inggris, tetapi juga untuk menginspirasi dan meningkatkan semangat belajar siswa. Dengan membawa penutur asli, diharapkan siswa akan lebih termotivasi untuk aktif berpartisipasi dalam proses belajar-mengajar Bahasa Inggris. Beliau membawa nuansa keberagaman budaya dan pengucapan asli yang akan memberikan pengalaman belajar yang berbeda bagi siswa. Keberadaan beliau di MTs Miftahul Midad akan menjadi peluang emas bagi siswa untuk memahami nuansa dan konteks penggunaan Bahasa Inggris sehari-hari.
Kegiatan belajar Bahasa Inggris dengan Nicholas Joshua Weeks tidak hanya berfokus pada aturan tata bahasa, tetapi juga pada pengembangan kemampuan berbicara. Metode pengajaran yang interaktif, seperti permainan bahasa, dialog langsung, dan kegiatan kelompok, akan digunakan untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan memotivasi. Dengan ini diharapkan akan ada peningkatan signifikan dalam kemampuan berbicara Bahasa Inggris siswa. Selain itu, diharapkan pula ada perubahan dalam sikap siswa terhadap pembelajaran Bahasa Inggris. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan atmosfer positif yang mendorong siswa untuk lebih aktif, percaya diri, dan bersemangat dalam berbicara Bahasa Inggris. Dengan berfokus pada kemampuan berbicara, siswa tidak hanya mendapatkan keunggulan dalam hal komunikasi, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri mereka. Semoga, melalui inisiatif seperti ini, lembaga pendidikan lain dapat terinspirasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan berorientasi pada hasil.