“Inovasi Pembelajaran Siswa MTs Miftahul Midad Lumajang dalam Menggali Kosakata Bahasa Inggris”

MTs Miftahul Midad Lumajang terus berinovasi dalam metode pengajaran Bahasa Inggris dengan melibatkan siswa dalam kegiatan yang relevan dan praktis. Salah satu kegiatan terbaru yang mendapat perhatian besar adalah analisis label makanan. Kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan siswa pada kosakata baru, tetapi juga memberikan mereka wawasan tentang pola makan sehat dan kebiasaan konsumsi sehari-hari.

Konsep Kegiatan

Kegiatan analisis label makanan melibatkan siswa dalam memeriksa label pada kemasan makanan yang sering mereka konsumsi di sekolah. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan siswa pada kosakata bahasa Inggris yang terkait dengan makanan dan gizi, serta memahami informasi nutrisi yang tercantum pada label. Dengan cara ini, siswa belajar bahasa Inggris dalam konteks yang nyata dan praktis.

Langkah-Langkah Kegiatan

1. Pengumpulan Label: Siswa diminta untuk membawa label dari berbagai makanan yang mereka konsumsi sehari-hari, seperti camilan, minuman, atau makanan ringan dari kantin sekolah.
2. Analisis Label: Dalam kelompok kecil, siswa memeriksa label-label tersebut dan mencari istilah bahasa Inggris yang berkaitan dengan bahan-bahan, informasi nutrisi, dan petunjuk penggunaan.
3. Diskusi Kelas: Setelah analisis, siswa membagikan temuan mereka dengan kelas. Mereka mendiskusikan arti dari istilah-istilah baru yang mereka temui, serta relevansinya terhadap pola makan sehat.
4. Pembuatan Poster: Siswa kemudian membuat poster yang menampilkan informasi dari label makanan, menggunakan kosakata baru yang mereka pelajari. Poster ini dipajang di kelas sebagai sumber belajar visual.

Manfaat Kegiatan

1. Peningkatan Kosakata: Dengan memeriksa label makanan, siswa memperoleh kosakata baru yang berguna dalam kehidupan sehari-hari dan memperdalam pemahaman mereka tentang bahasa Inggris yang terkait dengan makanan.
2. Keterampilan Analitis: Kegiatan ini melatih kemampuan analitis siswa dalam membaca dan memahami informasi dari label, yang juga bermanfaat untuk keterampilan berpikir kritis mereka.
3. Kesadaran Gizi: Siswa menjadi lebih sadar tentang kandungan gizi dalam makanan mereka dan belajar untuk membuat pilihan makanan yang lebih sehat.
4. Keterlibatan Aktif: Metode ini mendorong keterlibatan aktif siswa melalui kegiatan praktis dan diskusi, menjadikan proses belajar lebih menarik dan bermanfaat.

Tantangan dan Solusi

Tantangan utama dari kegiatan ini adalah memastikan siswa memiliki akses ke berbagai label makanan yang bervariasi dan relevan. Solusi yang diterapkan oleh guru adalah bekerja sama dengan kantin sekolah untuk menyediakan berbagai label makanan, serta melakukan sesi edukasi singkat tentang membaca label makanan yang tepat.

Kesimpulan

Kegiatan analisis label makanan di MTs Miftahul Midad Lumajang merupakan contoh inovasi dalam pengajaran bahasa Inggris yang efektif dan relevan. Dengan menggabungkan pembelajaran bahasa Inggris dengan analisis praktis tentang makanan sehari-hari, siswa tidak hanya memperluas kosakata mereka tetapi juga memperoleh pengetahuan yang berguna untuk kehidupan mereka. Kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya pendekatan kreatif dalam pendidikan untuk meningkatkan keterampilan bahasa dan kesadaran gizi siswa.

Disusun Oleh: Luluk Jazilah, S.Pd (Guru Bahasa Inggris)